Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada Senin pagi (8/4/2024) untuk memantau fasilitas dari meningkatnya arus mudik. Dari tinjauannya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa manajemen di Stasiun Pasar Senen dijalankan dengan apik, menunjukkan ketiadaan antrian panjang dari para pemudik.
“Saya melihat semuanya rapih, terkelola dengan baik, sampai di atas kereta juga saya lihat juga rapih, baik, tidak ada yang berdesak-desakan, semuanya baik,” ujar Jokowi, menurut sumber YouTube Sekretariat Presiden.
Selain itu, Presiden juga menyoroti masalah di Pelabuhan Merak, khususnya bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor, menganggap situasi tersebut sebagai isu yang memerlukan perhatian segera.
Jokowi telah menginstruksikan Kementerian Perhubungan untuk secepatnya menemukan solusi guna mengatasi kemacetan ekstrem.
“Sedikit yang perlu penanganan lebih fokus, yaitu di Merak. Merak utamanya yang naik sepeda motor di Cindawan. Tapi tadi minta penjelasan Kementeri Perhubungan, ya semuanya sudah dicarikan solusi,” ungkapnya.
Baca Juga: Arus Mudik, Konsumsi Harian BBM Meningkat!
Korlantas Polri: Puncak Arus Mudik 8 April Bisa Tak Terjadi
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Aan Suhanan, mengungkapkan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2024, yang semula diperkirakan terjadi pada 8 April, mungkin tidak akan sesuai prediksi. Berdasarkan pemantauan terkini, volume kendaraan pemudik tampak stabil setiap hari.
“Kalau kita lihat data harian, ini jumlah angka tiap harinya ini hampir flat, antara 130 sampai dengan 135, dari kemarin, yang ke arah timur terutama,” ungkap Aan di Command Center KM 29, pada Minggu (7/4).
Aan berharap, dengan angka pemudik yang cenderung stabil setiap hari, puncak arus mudik tidak akan terasa berbeda.
“Jadi mudah-mudahan melihat angka tersebut puncak arus ini tidak kita rasakan artinya akan flat karena sudah tersebar di hari-hari sebelumnya tanggal 3, tanggal 4, tanggal 5, tanggal 6, tanggal 7 tadi jumlah angka yang sama, tanggal 8 nanti besok pagi yang semula diprediksi akan jadi puncak mudah-mudahan juga ini angkanya flat saya kira itu,” tambahnya.
Selain itu, Aan menambahkan, antrean di Gerbang Tol Merak yang menuju Pelabuhan Merak sudah terurai sejak pukul 21.35 WIB.
“Untuk Merak ini 21.35 tadi untuk antrean di Gate Tol Merak ini sudah tidak ada, kemudian pantauan dari traffic counting maupun CCTV yang di Cikupa yang mengarah ke Sumatera juga sudah mulai berkurang mudah-mudahan dengan beberapa upaya tadi yang dilakukan di Merak ini bisa mempercepat pencairan di arah Merak,” tuturnya.
Sebagai langkah antisipasi, Korlantas Polri memperpanjang penerapan one way dari KM 72 ruas Tol Cipali, Jawa Barat, hingga KM 414 GT Kalikangkung, Jawa Tengah, sampai Senin (8/4) pukul 24.00 WIB, melebihi jadwal semula yang hanya sampai Minggu (7/4) pukul 24.00 WIB.
“Yang semula dijadwalkan tanggal 7 April 2024 ini kita jadwalkan pukul 24.00 untuk rekayasa lalu lintas one way dan seterusnya dihentikan, namun mengingat data-data tadi untuk kegiatan rekayasa lalu lintas menuju ke timur ini kita akan teruskan, lanjutkan, sampai dengan nanti kita evaluasi besok kita evaluasi,” jelas Aan.